Monday, August 12, 2013

5 Kasus Pembunuhan Karena Cinta di Hari Valentine

1. Pesta Valentine

 Sebuah pesta yang diadakan pada hari Valentine ternyata membawa kesedihan. Pada tahun 2009, sebuah pesta diadakan di sebuah rumah yang berada di Massachusetts. Setelah pesta tersebut usai, ditemukan wanita yang tewas di sebuah kolam yang bernama Elizabeth Mun.
Elizabeth diketahui menyayat urat nadinya sendiri karena patah hati oleh Josh dan dia juga diduga mendengar kabar berita bahwa orangtuanya berniat untuk bercerai.


2. Nikah Paksa

 
Di Bangladesh, ada kasus mengenaskan dari sepasang remaja yang bunuh diri. Penyebabnya diduga karena sang gadis dipaksa untuk menikah dengan laki-laki lain oleh orang tuanya.
Mereka memutuskan untuk bunuh diri pada hari Valentine dengan meloncat dari menara telekomunikasi di daerah Gopalhanj. Jasad pasangan tersebut yang bernama Mitu Molla dan Soud Sheikh ini ditemukan dalam keadaan tangan meraka yang terikat dengan syal.


3. Cinta Segitiga

 
Pada malam Valentine terjadi pembunuhan di kelurahan Kariangau, Balikpapan Utara. Pembunuhan terjadi terhadap pria yang bernama Tamsil yang dibunuh di sebuah lapangan golf oleh Sumanto yang merupakan suami dari selingkuhannya yang bernama Suparti.
Suparti yang kesal dengan tingkah laku dan perbuatan kasar yang dilakukan oleh Tamsil, akhirnya melapor pada suaminya. Kemudian mereka berencana untuk membunuh Tamsil.


4. Sekolah

 
Kasus bunuh diri terjadi di sebuah sekolah SMA 1 Bojonegoro. Pada hari valentine itu, siswi yang bernama Ana Rochanah tergeletak pada pukul 12.30 WIB saat jam istirahat. Kemudian setelah dilihat, terdapat luka sayatan di pergelangan tangan kiri Ana.

Kemudian pihak sekolah langsung melarikan Ana ke unit gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah Bojonegoro. Dalam kasus tersebut tidak diketahui latar belakang Ana melakukan percobaan bunuh diri tersebut, namun diduga kuat karena cinta.


5. Love is Never Ending

 
Kasus bunuh diri sepasang kekasih terjadi di daerah Sukodono, Sidoarjo. Tubuh dari Abdul Ghofur (22) dan Femilia Martasia (19) ditemukan di aeral persawahan. Mereka melakukan aksi bunuh diri tersebut dikarenakan hubungan mereka tidak disetujui oleh orang tua dari Femilia dan Femi sudah dijodohkan dengan pria lain.
Mereka diketahui sudah menjalin cinta selama lima tahun. Pada saat ditemukan, tubuh Ghofus terjerat ikat pinggang yang diikat di pohon keres dan tubuh Femi tergeletak di tepi sungai yang tak jauh dari posisi Ghofur.

Hasil otopsi mengatakan bahwa di tubuh Femi ditemukan luka lebam dan bekas cekikan di lehernya. Kemudian di tubuh Ghofur hanya ditemukan luka jeratan ikat pinggang. Diduga Ghofur membunuh Femilia dikarenakan Femi diduga hamil karena laki-laki lain, lalu akhirnya Ghofur mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

No comments:

Post a Comment