Jatuh prematur, atlet China juga manusia

 

London (ANTARA News) - Suara cipratan air seperti seekor paus jatuh menggema ketika atlet China, Qin Kai sedang melakukan aksinya pada babak penyisihan Olimpiade London 2012 Senin malam.

Atlet favorit emas dari China ini berbuat kesalahan dengan jatuh prematur dari papan loncat indah karena salah melakukan pijakan. Seorang juara dunia telah melakukan sesuatu yang dramatis dan sangat tidak terduga pada nomor papan 3 meter.

Hal itu sekaligus membuktikan bahwa seorang juara dunia asal China adalah manusia biasa.

Qin sebelumnya telah meraih emas, berpasangan dengan Luo Yutong pada nomor sinkronisasi lima hari lalu. Beruntung kesalahannya dalam melompat akhrinya tidak menyebabkan tersingkir dari Olimpiade.

Meski sempat membuat nilainya menjadi turun pada loncatan kelima dengan 39.90 poin. Beruntung, kesalahannya itu bukan masalah berarti ketika Qin tetap berhasil menutup babak penyisihan pada peringkat ke-11 dengan mengantongi total nilai 451.60 dan lolos ke semi final.

"Setidaknya saya lolos ke semifinal," kata Qin seperti dikutip Reuters.

Peraih medali perak nomor Synchro, Evgeny Kuznetsov pada lompatan ketiganya juga jatuh prematur seperti Qin. Dia juga beruntung dengan berada pada peringkat 16 dari 18 atlet yang bisa lolos ke semifinal.

Keberuntungan seperti itulah yang tidak diperoleh peloncat indah Venezuela, Edickson Contreras. Dia melakukan kesalahan serupa namun benar-benar gagal dan tidak berhasil lolos ke babak selanjutnya.

Hal serupa juga dialami atlet Jerman, Stephan Feck. Dia melakukan kesalahan pada loncatan kedua yang berakibat pada cidera kaki.

Dengan keadaan seperti itu, Feck akhirnya hanya berada pada urutan terakhir babak penyisihan dengan total nilai 133.80.

Para atlet dan pelatih loncat indah mengatakan, kesalahan yang sebenarnya tidak perlu dilakukan oleh atlet terbaik dunia itu mungkin saja terjadi.

"Ini turnamen Olimpiade, semua orang pasti akan melakukan yang terbaik hari ini," kata Pelatih Britania Raya, Adrian Hinchcliffe. "Ketika seseorang mencurahkan semuanya yang dia punya, maka anda akan melihat kemungkinan terjadi kesalahan."

China punya target menyapu bersih seluruh emas loncat indah Olimpiade London 2012. Mereka telah meraih lima medali sampai saat ini dengan hasil sempurna.

Empat tahun lalu, China berhasil memenangi tujuh medali emas dari delapan yang dipertandingkan. Kesalahan jatuh dari Qin hari ini sepertinya menjadi pengingat bahwa sapu bersih emas tidak bisa dengan mudah dilakukan oleh China pada Olimpiade tahun ini.

"Kami melihat China berbuat kesalahan. Tidak ada seorang pun yang bisa menjamin (keberhasilan) dalam olahraga ini," kata Hinchcliffe.

Atlet Russia, Ilya Zakharov yang meraih perak di nomor sinkronisasi  berhasil menjadi yang terbaik pada babak penyisihan dengan memperoleh nilai tertinggi 507.65 dari enam kali lompatan.