10. Jepang
Nilai cadangan emas: US$ 39,36 miliar (Rp 354,24 triliun)
Total cadangan emas: 843,5 ton
Meski Jepang berada di urutan kesepuluh dengan total cadangan 843,5 ton, tetapi hanya merepresentasikan 3,5% cadangan luar negeri. Di pasar terbuka, cadangan emas Jepang bernilai US$ 39,36 miliar, yang saat ini dijaga oleh Bank of Japan.
9. Rusia
Nilai cadangan emas: US$ 44,8 miliar (Rp 403,2 triliun)
Total cadangan emas: 960.1 ton
Bank Sentral Federasi Rusia bertanggung jawab mengelola 960,1 ton emas negaranya, yang bernilai sekitar US$ 44,8 miliar atau sebanyak 9,2 cadangannya merupakan milik asing.
Pada 2009, produksi emas negara beruang merah itu meningkat 21% dengan ditemukannya beberapa tambang baru. Pada 2010, Rusia menyalip posisi Jepang dengan tambahan 140 ton dalam setahun. Hingga 2011 kemarin, Rusia terus membeli emas hingga posisinya setara posisi saat ini.
8. Swiss
Nilai cadangan emas: US$ 53,5 miliar (Rp 481,5 triliun)
Total cadangan emas: 1.146,5 ton
Bank Nasional Swiss bertanggung jawab atas kebijakan moneter negaranya sekaligus mengatur cadangan 1.146,5 ton emas. Dengan cadangan senilai US$ 53,5 miliar, posisi Swiss ini sudah turun dari tahun sebelumnya.
7. China
Nilai cadangan emas: US$ 54,22 miliar (Rp 487,98 triliun)
Total cadangan emas: 1.161,9 ton
Negara dengan populasi paling tinggi di dunia ini punya cadangan emas sebesar 1.161,9 ton. Hanya 1,8% dari cadangan ini merupakan cadangan asing, sehingga setiap orang China memegang emas senilai US$ 40,46, dengan total US$ 54,22 miliar.
6. SPDR Gold ETF (GLD)
Nilai cadangan emas: US$ 64,53 miliar (Rp 580.77 triliun)
Total cadangan emas: 1.213,9 ton
Tidak seperti pemegang cadangan emas lainnya, yang satu ini benar-benar bisa dibeli investor. Sejalan dengan fluktuasi harga emas, nilai yang dipegang oleh SPDR pun ikut naik-turun. Manajer investasi ini memegang 1.213,9 ton emas yang diperdagangkan di bursa berjangka.
5. Prancis
Nilai cadangan emas: US$ 125,28 miliar (Rp 1.127,52 triliun)
Total cadangan emas: 2.684,6 ton
Bank Nasional Prancis atau Banque De France, adalah rumah dari emas milik negara yang 71,8% diantaranya merupakan simpanan asing. Sebanyak 2.684,6 ton disimpan di tempat tersebut dengan total nilai US$ 125,28 miliar.
4. Italia
Nilai cadangan emas: US$ 126,12 miliar (Rp 1.135,08 triliun)
Total cadangan emas: 2.702,6 ton
Banca D'Italia menyimpan dan menjaga cadangan emas negeri pizza tersebut, yang tercatat sebanyak 2.702,6 ton sehingga menempatkannya di urutan keempat cadangan emas terbesar di dunia. Nilai cadangannya US$ 126,12 miliar di pasar terbuka.
3. The International Monetary Fund (IMF)
Nilai cadangan emas: US$ 144,76 miliar (Rp 1.302,84 triliun)
Total cadangan emas: 3.101 ton
IMF merupakan institusi ekonomi internasional yang beroperasi di 185 negara anggotanya. Kebijakan emasnya sudah berubah dalam 25 tahun terakhir, tapi tetap diperlukan untuk menstabilkan pasar internasional dan membantu ekonomi negara anggotanya.
2. Jerman
Nilai cadangan emas: US$ 174,7 miliar (Rp 1.572,3 triliun)
Total cadangan emas: 3,743.7 ton
Deutsche Bundesbank, bank sentral jerman punya 3.743,7 ton cadangan emas yang bernilai US$ 174,7 miliar. Berdasarkan data WGC, cadangan emas itu setara 73,7% cadangan asing.
1. Amerika Serikat (AS)
Nilai cadangan emas: US$ 418,39 miliar (Rp 3.765,51 triliun)
Total cadangan emas: 8.965,6 ton
The United States Bullion Depository di Kentucky, yang lebih dikenal dengan Fort Knox, merupakan salah satu tempat pemyimpan emas terkenal di dunia. Tempat tersebut menyimpang mayoritas emas AS.
Sementara sisanya disimpan di Philadelphia Mint, Denver Mint, West Point Bullion Depository dan Assay Office di San Francisco.
Secara total, cadangan emas AS mencapai 8.965,6 ton dengan nilai sebesar US$ 418,39 miliar dengan nilai emas yang beredar saat ini.
Nilai cadangan emas: US$ 39,36 miliar (Rp 354,24 triliun)
Total cadangan emas: 843,5 ton
Meski Jepang berada di urutan kesepuluh dengan total cadangan 843,5 ton, tetapi hanya merepresentasikan 3,5% cadangan luar negeri. Di pasar terbuka, cadangan emas Jepang bernilai US$ 39,36 miliar, yang saat ini dijaga oleh Bank of Japan.
9. Rusia
Nilai cadangan emas: US$ 44,8 miliar (Rp 403,2 triliun)
Total cadangan emas: 960.1 ton
Bank Sentral Federasi Rusia bertanggung jawab mengelola 960,1 ton emas negaranya, yang bernilai sekitar US$ 44,8 miliar atau sebanyak 9,2 cadangannya merupakan milik asing.
Pada 2009, produksi emas negara beruang merah itu meningkat 21% dengan ditemukannya beberapa tambang baru. Pada 2010, Rusia menyalip posisi Jepang dengan tambahan 140 ton dalam setahun. Hingga 2011 kemarin, Rusia terus membeli emas hingga posisinya setara posisi saat ini.
8. Swiss
Nilai cadangan emas: US$ 53,5 miliar (Rp 481,5 triliun)
Total cadangan emas: 1.146,5 ton
Bank Nasional Swiss bertanggung jawab atas kebijakan moneter negaranya sekaligus mengatur cadangan 1.146,5 ton emas. Dengan cadangan senilai US$ 53,5 miliar, posisi Swiss ini sudah turun dari tahun sebelumnya.
7. China
Nilai cadangan emas: US$ 54,22 miliar (Rp 487,98 triliun)
Total cadangan emas: 1.161,9 ton
Negara dengan populasi paling tinggi di dunia ini punya cadangan emas sebesar 1.161,9 ton. Hanya 1,8% dari cadangan ini merupakan cadangan asing, sehingga setiap orang China memegang emas senilai US$ 40,46, dengan total US$ 54,22 miliar.
6. SPDR Gold ETF (GLD)
Nilai cadangan emas: US$ 64,53 miliar (Rp 580.77 triliun)
Total cadangan emas: 1.213,9 ton
Tidak seperti pemegang cadangan emas lainnya, yang satu ini benar-benar bisa dibeli investor. Sejalan dengan fluktuasi harga emas, nilai yang dipegang oleh SPDR pun ikut naik-turun. Manajer investasi ini memegang 1.213,9 ton emas yang diperdagangkan di bursa berjangka.
5. Prancis
Nilai cadangan emas: US$ 125,28 miliar (Rp 1.127,52 triliun)
Total cadangan emas: 2.684,6 ton
Bank Nasional Prancis atau Banque De France, adalah rumah dari emas milik negara yang 71,8% diantaranya merupakan simpanan asing. Sebanyak 2.684,6 ton disimpan di tempat tersebut dengan total nilai US$ 125,28 miliar.
4. Italia
Nilai cadangan emas: US$ 126,12 miliar (Rp 1.135,08 triliun)
Total cadangan emas: 2.702,6 ton
Banca D'Italia menyimpan dan menjaga cadangan emas negeri pizza tersebut, yang tercatat sebanyak 2.702,6 ton sehingga menempatkannya di urutan keempat cadangan emas terbesar di dunia. Nilai cadangannya US$ 126,12 miliar di pasar terbuka.
3. The International Monetary Fund (IMF)
Nilai cadangan emas: US$ 144,76 miliar (Rp 1.302,84 triliun)
Total cadangan emas: 3.101 ton
IMF merupakan institusi ekonomi internasional yang beroperasi di 185 negara anggotanya. Kebijakan emasnya sudah berubah dalam 25 tahun terakhir, tapi tetap diperlukan untuk menstabilkan pasar internasional dan membantu ekonomi negara anggotanya.
2. Jerman
Nilai cadangan emas: US$ 174,7 miliar (Rp 1.572,3 triliun)
Total cadangan emas: 3,743.7 ton
Deutsche Bundesbank, bank sentral jerman punya 3.743,7 ton cadangan emas yang bernilai US$ 174,7 miliar. Berdasarkan data WGC, cadangan emas itu setara 73,7% cadangan asing.
1. Amerika Serikat (AS)
Nilai cadangan emas: US$ 418,39 miliar (Rp 3.765,51 triliun)
Total cadangan emas: 8.965,6 ton
The United States Bullion Depository di Kentucky, yang lebih dikenal dengan Fort Knox, merupakan salah satu tempat pemyimpan emas terkenal di dunia. Tempat tersebut menyimpang mayoritas emas AS.
Sementara sisanya disimpan di Philadelphia Mint, Denver Mint, West Point Bullion Depository dan Assay Office di San Francisco.
Secara total, cadangan emas AS mencapai 8.965,6 ton dengan nilai sebesar US$ 418,39 miliar dengan nilai emas yang beredar saat ini.
No comments:
Post a Comment